Home Agribisnis Cara Menanam Bawang Merah Dari Pembibitan Hingga Pemanenan

Cara Menanam Bawang Merah Dari Pembibitan Hingga Pemanenan

Cara-Menanam-Bawang-Merah

Cara menanam bawang merah dari pembibitan hingga pemanenan tidak semata-mata dapat dilakukan sendirian. Menjadi seorang petani yang suskes hendaknya mengetahui pola tanam yang baik dan benar dalam hal ini adalah bawang merah.

Mendapatkan hasil panen yang bagus dan memuaskan, haruslah mengetahui tips atau triknya. Namun apakah budidaya bawang merah anda tersebut sudah berhasil secara menyeluruh? Simak pembahasan cara membudidayakan tanaman bawang dimulai dari pembibitan hingga pemanenan.

Daftar Isi

Budidaya Bawang Merah

Allium cepa ascalonicum adalah nama ilmiah dari bawang merah yang ditemukan di Prancis. Bawang merah ini rasanya seperti versi bawang putih namun lebih ringan dari bawang putih.

Bawang merah ini mengandung kalium dan vitamin A, B-6 dan C dan bisa tumbuh dengan mudah di kebun. Budidaya bawang merah menghasilkan sekumpulan umbi dan menanam bawang merah sendiri adalah cara efektif untuk menikmati memiliki tanaman bawang sendiri.

Namun saat menanam bawang merah, pertimbangkan bahwa bawang merah dikelompokkan menjadi dua kelompok: berbentuk pir (tipe Prancis) dan bulat.

Warna masing-masing varietas akan berjalan dari putih ke ungu dengan bumbu yang bervariasi tergantung jenis set bawang merah, cuaca dan kondisi tumbuh.

Sebuah set bawang merah adalah pengelompokan umbi bawang merah individu kecil yang umumnya dibeli dari pembibitan.

Cara Budidaya Bawang Merah Dengan Biji

Cara menumbuhkan bawang merah agar bisa tumbuh adalah ditanam melalui biji, yang akan menutupi area yang lebih besar. Untuk menanam bawang merah, pisahkan umbi dan tanam secara terpisah.

Bawang merah akan lebih besar dan siap dipanen selama dua sampai empat minggu lebih awal dari pada musim tanam. Maka sebelum menanam set bawang merah. Persiapkan kebun seperti yang Anda inginkan dengan membuat tempat yang telah diatur dan dibersihkan dengan kompos.

Tanamlah bawang merah di bawah sinar matahari penuh, dan di dalam tanah dengan pH yang netral. Pemupukan bawang merah harus menggunakan kompos dan tanah harus dijaga agar tetap lembab mengingat bahwa bawang ini memiliki sistem akar yang pendek.

Bawang merah khusus ditanam di tanah harus dikeringkan dengan baik untuk mencegah agar bawang merah tidak membusuk.

Terlebih saat musim hujan, dengan turunnya air secara terus menrus maka hujan bisa mendatangkan malapetaka, dan umbi bisa membusuk di tanah.  Ada cara untuk mencegah kebusukan tanaman bawang. Caranya adalah kendurkan tanah dan tanam bawang merah di galian parit panjang.

Jangan menyuburkan tanah karena tanah yang terlalu kaya pupuk bisa menyebabkan pertumbuhan di bagian atas daripada di umbi dan meningkatkan kemungkinan cacing menyerang akar selama akhir musim hujan.

Pasokan bawang merah yang melimpah adalah kegembiraan tersendiri bagi seorang ibu rumah tangga. Bawang merah dan bawang putih biasanya digunakan untuk menciptakan rasa lezat dalam setiap masakan.

Jika diperhatikan lebih jauh, sebenarnya bawang merah lebih mirip dengan bawang bombay dalam penampilan luar. Tapi di dalamnya Anda akan mendapati bahwa bawang merah memiliki cengkeh yang lebih mirip bawang putih.

Ya, bawang merah, seperti allium lainnya, lebih suka tumbuh di tanah yang kaya nutrisi. Jika Anda memiliki tanah berpasir yang sangat longgar. Pertimbangkan untuk mengganti media pembentuk kompos dan serat sabut kelapa untuk menambahkan nutrisi dan memperbaiki retensi air.

Baca Juga >> Cara Menanam Bunga Mawar Dari Biji Hingga Berbunga

Tips Menanam Bawang Merah

Jika Anda memiliki tanah yang padat, pertimbangkan untuk mengganti pupuk kompos dan serat sabut kelapa. Serat sabut kelapa dipercaya mampu menambahkan nutrisi dan memecah tanah yang berat agar lebih banyak distribusi air dan membuat bibit bawang merah cepat tumbuh.

Anda mungkin juga bisa mempertimbangkan menanam bawang merah daerah yang terangkat untuk mendapatkan hasil maksimal dari panen bawang merah. Ya, jika ingin mendapatkan pemanenan bawang merah yang maksimal maka Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini :

  1. Perhatikan komposisi tanah yang bisa Anda kendalikan.
  2. Bawang merah yang ditanam di musim panas akan membutuhkan lapisan mulsa untuk perlindungan karena bawang merah tumbuh di dekat permukaan tanah dan memiliki sistem akar dangkal. Keluarkan mulsa secara hati-hati saat tanah memanas.
  3. Bawang merah yang ditanam di musim panas juga mendapat manfaat dari dua mulsa, karena melindungi bawang merah dan membantu menghindari umbi baru dari pengeringan.
  4. Jika menanam bawang merah saat musim hujan, maka hindari pemupukan tanah yang berlebih karena hanya akan membuat bawang merah menjadi cepat membusuk.
  5. Letakkan umbi bawang di lubang tanam minimal 4 sampai 6 cm terpisah dalam barisan yang terpisah.
  6. Pastikan butiran umbi ditanam di ujung akar yang ke bawah dan ujungnya runcing.
  7. Letakkan tanaman cukup dalam sehingga bagian atas masih terlihat.
  8. Siram dengan air bersih setelah ditanam.
  9. Hindari membiarkan bawang merah mengering, tapi jangan terlalu banyak menyirami air.
  10. Hapus semua gulma atau hama karena keduanya hanya akan membuat bawang merah susah berkembang dan kandungan nutrisinya menurun.

Nah, yang patut menjadi catatan, cara menanam bawang merah dari pembibitan hingga pemanenan, ketika musin hujan dan irigasi. Kedua hal itu bisa membuat tanaman bawang merah yang baru ditanam menarik perhatian pada burung-burung tertentu.

Pasanglah kembali semua umbi bawang merah yang mungkin terlalu terbuka sehingga terhindar dari gangguan burung-burung.

Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jaring untuk mencegah burung mengeluarkan atau merusak tanaman bawang merah Anda.

Baca Juga >> Panduan Cara Budidaya Melon Dengan Mudah

Pemanenan Bawang Merah

Bawang merah siap dipanen di musim panas ketika puncaknya sudah berdaun layu dan biasanya siap dipanen dengan jangka waktu 90 hari sejak ditanam.

pemanenan-bawang-merah

Ciri dari bawang merah siap dipanen adalah kulit kertas tumbuh di atas umbi. Nah, cara untuk memanen umbi bawang merah Anda sangatlah mudah. Perhatikan cara di bawah ini.

  1. Tarik dengan hati-hati bawang merah, dari mulai daun, akar dan semua komponen yang ada dalam bawang.
  2. Perlahan dengan hati-hati keluarkan sebanyak mungkin tanah dari tanaman bawang merah Anda.
  3. Simpan di tempat sejuk dan kering selama sekitar 7 hari. Jika tidak ada hujan dalam ramalan cuaca, maka Anda bisa membiarkan panen bawang merah sampai kering di kebun.
  4. Dianjurkan untuk melindungi bawang merah dengan jaring atau semacamnya untuk menghindari sengatan matahari.
  5. Hapus ujung akar dan atasan yang berdaun.
  6. Simpanlah di tempat yang sejuk untuk dipasarkan atau keperluan kuliner ke depannya.

Tips di atas juga banyak diterapkan oleh petani bawang yang juga menggunakan atasan berdaun sebagai alternatif memanen bawang hijau atau daun bawang. Tanaman tersebut bisa dipanen begitu puncak berdaun memiliki pertumbuhan yang substansial, sekitar sebulan setelah ditanam.

Bawang merah membuat tambahan sayuran yang bagus ke kebun dapur, terutama jika Anda sudah menyukai bawang dan bawang putih. Tanamlah bawang merah Anda sendiri sehingga Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan memiliki persediaan bawang pribadi yang banyak.

Baca Juga:

Demikian ulasan mengenai  cara menanam bawang merah dari pembibitan hingga pemanenan. Semoga bermanfaat.