Home Agribisnis Cara Menanam Lada Yang Baik Dan Benar

Cara Menanam Lada Yang Baik Dan Benar

Cara-Menanam-Lada-Yang-Baik-Dan-Benar

Lada adalah salah satu dari tanaman rempah-rempah khas Indonesia dan harus tahu betul cara menanam lada yang baik dan benar. Untuk menanam lada, diperlukan teknik sendiri untuk mensiasati agar bisa menghasilkan panen yang baik.

Tanaman yang kompleks ini sangat membutuhkan banyak waktu untuk dipanen termasuk pemangkasan batang untuk menghasilkan buah lada yang bagus.

Daftar Isi

Sejarah Tanaman Lada

Lada  ditanam secara luas di Amerika Tengah dan Selatan, Meksiko, dan Hindia Barat jauh sebelum kelahiran Kristus. Dilihat dari sejarahnya Columbus dan penjelajah awal lainnya lah yang memperkenalkan lada ke pasar Eropa.

Sebenarnya, lada merupakan kontribusi dunia baru bagi masakan dunia lama. Pada abad ke-17, Budidaya Tanaman Lada bukan hanya dibudidayakan di Eropa saja , tapi di sebagian besar Asia dan Afrika. Anehnya, meskipun lada  asli Amerika, mereka tidak diperkenalkan ke Amerika Utara.

Cara Menanam Lada Dari Biji

Lada  pada umumnya sangat mudah tumbuh di daerah mana saja. Tapi, untuk hasil panen yang maksimal, Anda harus mengetahui cara menanam lada yang baik.

  1. Tanamlah biji lada di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh.
  2. Sediakan tanah liat berpasir dan mengandung banyak bahan organik.
  3. Jarak antara biji satu dan lainnya harus terpisah 12-18 cm tergantung pada ukuran varietas lada yang ditanam. Sebab lada bisa berlipat ganda seperti tanaman hias, anda juga bisa masukkan beberapa ke dalam daerah kebubb bunga.

Sebagian besar lada bisa matang dalam waktu 60-90 hari. Namun untuk jenis lada hitam, tanaman ini bisa memakan waktu hingga 150 hari.

Perlu diingat, bagaimanapun, jumlah hari sampai jatuh tempo yang tercantum pada paket benih mengacu pada hari-hari setelah tanam sampai tanaman menghasilkan buah berukuran penuh.

Jadi bisa dikatakan cara menanam lada hitam memang sama dengan lada lainnya namun durasi waktu pemanenannya harus ditambahkan 8-10 minggu untuk waktu antara menabur dan tanam.

Cara Menanam Lada Putih

Jenis lada memang ada banyak, sebagian besar biji lada bisa tumbuh dalam waktu sekitar seminggu pada suhu 70-80 derajat F., tapi perkembangannya tergantung varietas.

Lada putih yang memiliki rasa pedas lebih kaya dari lada hitam, bisa sangat sulit membudidayakannya.  Untuk mempercepat prosesnya, maka simak tips di bawah ini :

  1. Tempatkan benih di antara selembar kertas yang basah
  2. Masukkan ke dalam kantong plastik berritsleting, dan masukkan tas itu ke tempat yang hangat
  3. Begitu bibit lada putih tumbuh, tanamkan dengan hati-hati di sebuah wadah seperti pot kacang.
  4. Saat daun pertama tumbuh, pindahkan tanaman ke jendela selatan yang cerah sampai Anda bisa mentransplantasikannya ke kebun.
  5. Jangan menetapkan transplantasi lada putih sampai suhu malam rata-rata sekitar 55-60 derajat F.

Baca Juga >> Cara Menanam Bawang Merah Dari Pembibitan Hingga Pemanenan

Cara Menanam Lada Yang Benar

Untuk menghasilkan lada yang kualitasnya bagus, maka perhatikan tips di bawah ini. tips ini juga berlaku pada cara menanam lada perdu, hitam, putih dan jenis lada lainnya. Berikut adalah cara menanam lada yang baik dan benar :

cara-menanam-lada
source : rmolbabel. com

1. Siram air secukupnya.

Lada  adalah tanaman yang sering membutuhkan air. Lada membutuhkan persediaan air dari saat mereka tumbuh sampai akhir musim.

Namun, tanah yang serng disiramipun tidak akan baik karena mengairi akar lada dengan berlebihan. Tanah harus mengalir dengan baik, namun sirami air dengan secukupnya untuk menahan kelembaban agar tanaman tetap berproduksi.

Untuk menjaga keseimbangan tanah yang tepat, sebelum ditanam, berikan beberapa bahan organik ke dalam tanah untuk meningkatkan retensi kelembaban.

Gunakan mulsa untuk mencegah penguapan berlebihan dari tanah selama bulan-bulan musim panas yang kering.

2. Jangan kebanyakan pupuk

Memberikan banyak pupuk hanya cenderung membuat tanaman lada tumbuh subur di dedaunannya sehingga produksi buah ladanya berkurang. Berikan pupuk secukupnya saja agar buah lada bisa tumbuh dengan baik.

3. Beri sinar matahari

Lada  membutuhkan sinar matahari penuh untuk menumbuhkan hasil panen yang terbaik. Semakin  banyak sinar matahari maka semakin baik hasil yang didapatkan.

Tanamlah lada di daerah yang terkena terik matahari menjelang fajar sampai menjelang petang. Seiring dengan terkena terik matahari, maka lada akan terasa pedas. Sebab penanaman bibit lada di tanah yang dingin dan basah bisa menghambat pertumbuhannya.

4. Gunakan Pupuk organik

Lada  juga perlu diberi pupuk selama ditanam. Untuk pupuk cair, gunakanlah kompos teh atau emulsi ikan.  Tambahkan juga pupuk organik ke dalam tanah tanaman lada.

Berikan dosis pupuk cair pada tanaman lada sedikit saja  dan jangan berlebihan. Apalagi ketika daun aslinya mulai tumbuh beri pupuk secukupnya saja. Anda juga bisa menambahkan pupuk slow release ke lubang tanaman setiap beberapa minggu sekali.

5. Konsisten Menyirami

Meskipun lada suka ditenpatkan di daerah yang panas, namun tanaman lada tumbuh paling baik saat mendapatkan jumlah air yang konsisten. Penyiraman yang tidak konsisten dapat menghambat pertumbuhan produksi tanaman dan lada.

Jarang disirami adalah faktor penyebab munculnya kegagalan menanam lada. Gunakan  sistem irigasi agar pengairan pada lada bisa tepat. Kebanyakan air memang tidak baik, namun kekurangan pun juga tidak baik.

Baca juga >> Cara Menanam Bunga Mawar Dari Biji Hingga Berbunga

6. Rutin memangkas

Tanaman lada pada umumnya butuh perawatan yang sangat mudah. Jika ingin menghasilkan lada yang lebih besar maka Anda bisa memangkas beberapa kuncup bunga begitu tanaman mulai menghasilkan lada.

Seperti tomat, tanaman lada juga akan mendapatkan manfaat dari pemangkasan karena akan ada  pertumbuhan ekstra dari adanya pemangkasan tersebut.

Seperti mentimun dan tomat di musim kemarau, lada  biasanya dipanen pada tahap yang belum matang. Lada  tradisional, misalnya, dipanen saat berwarna hijau, meski kebanyakan varietas akan matang ketika sudah berwarna merah, oranye, atau kuning.

Namun sebenarnya lada  dapat dipanen pada setiap tahap pertumbuhan, namun rasanya tidak sempurna jika tidak berkembang sampai matang benar.

Jika Anda terus-menerus memetik lada  sebelum matang, tanaman akan terus menghasilkan buah dalam usaha lada untuk mengembangkan benih yang layak. Kemudian membiarkan buah untuk matang sepenuhnya akan meningkatkan cita rasa yang lebih pedas.

Jadi Anda ingin memilih memanen lada lebih cepat atau membiarkan sampai matang, adalah tergantung pada pilihan Anda sendiri. Nah, untuk menghindari dilema ini, jika Anda memiliki cukup ruang di kebun, tanamlah setidaknya dua dari setiap varietas lada yang Anda pilih.

Biarkan satu tanaman dari masing-masing varietas sampai matang, dan panen yang lain sepanjang musim. Selain itu, saat memetik lada , hentikan penarikan buahnya, yang mungkin akan merusak cabang atau bahkan mencabut seluruh tanaman. Gunakan pisau yang benar-benar tajam atau gunting kebun untuk memotong tangkai yang keras.

Baca Juga:

Jika Anda memiliki dua tanaman lada, maka Anda tidak akan dilema, satu tanaman bisa Anda panen sebelum masanya, dan satu lagi bisa Anda panen ketika benar-benar matang. Ya, semua tergantung pada pilihan Anda. Hal yang terpenting untuk dicatat adalah gunakan tips cara menanam lada yang baik dan benar sebagai trik Anda menanam lada.