Saat ini banyak masyarakat yang sedang gencar mencari cara ternak kambing yang baik dan benar. Kambing sendiri merupakan hewan mamalia yang banyak diguankan sebagai hewan ternak karena memiliki pangsa pasar yang besar.
Dengan besarnya permintaan daging kambing di pasar, menjadikan banyak masyarakat mendirikan peternakan kambing.
Jika dahulu berternak dan bertani lebih banyak dilakukan oleh masyarakat desa, saat ini beternak juga banyak dilakukan oleh warga perkotaan.
Daging kambing dapat dimanfaatkan menjadi berbagai olahan makanan yang enak sehingga banyak digemari oleh masyarakat.
Oleh karenanya, pada kali ini kami akan membahas tentang cara berternak yang baik dan benar agar mendapatkan kualitas daging yang maskimal.
Daftar Isi
Perlunya Menjalankan Peternakan Dengan Cara Yang Benar
Cara ternak kambing perlu dipahami oleh peternak sebelum membudidayakan bibit kambing mereka. Jika anda sudah memiliki niat yang besar untuk menjalankan usaha tersebut. Maka kesempatan untuk mendapatkan keuntungan berlimpah juga sangat terbuka lebar.
Sebenarnya kambing ini sangat mudah untuk diternak karena tidak memiliki perawatan yang khusus dan tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, jika dibudidaya dengan tepat, kambing juga memiliki tingkat perkembangbiakan yang baik sehingga sangat mudah untuk mengembangkan usaha tersebut.
Dalam waktu 7 bulan, induk kambing sudah dapat dikawinkan lagi, dengan masa kehamilan 5-6 bulan. Pada umumnya maisng-masing induk akan beranak 1-4 ekor sehingga perkembangbiakan kambing dapat berjalan dengan sangat cepat.
Dengan mengguankan cara berternak yang baik, tentu akan memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangbiakan kambing.
Selain memperjual belikan daging kambing, kotoran yang dihasilkan juga dapat memberikan pemasukan dengan menjualnya sebagai pupuk kandang.
Dengan begitu, usaha tersebut dapat memberikan keuntungan yang berlimpah bagi anda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara beternak kambing yang baik dan benar.
Tahap Reproduksi Kambing
Telah kita bahas bahwa kambing memiliki tingkat reproduksi yang tinggi bahkan dalam setiap tahunya, kambing dapat melahirkan hingga dua kali.
Dengan begitu, anda harus memiliki induk yang unggul agar mampu memberikan perkembang biakan yang baik pula. Induk yang baik biasanya akan beranak tiga hingga empat ekor setiap melahirkan.
Dengan begitu menggunakan induk yang berkualitas sangat penting untuk mengembangkan usaha ternak anda. dalam masa reproduksinya, kambing dewasa dengan umur 6 bulan sudah siap dikawinkan dengan usia sepuluh hingga 12 bulan.
Adapun lama birahi biasanya berkisar antara 24 hingga 25 jam dan siklus birahi berselang selama 17 hingga 21 hari.
Birahi pada kambing ternak anda bisa dilihat dari tingkah kambing yang terlihat gelisah, nafsu makan dan minum yang berkurang, durasi kencing yang lebih sering, kemauan mengalami basah dan bengkak, dan biasanya ditambah dengan selalu mengibaskan ekornya.
Dalam mendirikan peternakan kambing, pastikan jumlah pejantan dan betina dengan perbandingan 1:10. Kemudian jika perkawinan telah terbuahi maka biasanya masa kehamilanya adalah 5 bulan. Setelah itu, biasanya kambing akan di sapih dalam waktu tiga hingga empat bulan.
Baca Juga >> Cara Menggemukkan Kambing Secara Alami
Cara Pemberian Pakan Ternak Kambing
Pemberian makan ternak ini menjadi tahap yang sangat penting untuk menghasilkan panen yang maksimal. Mengingat pakan merupakan salah satu persoalan penting yang sangat menentukna hasil daging kambing yang dihasilkan. Apakah kambing akan kurus, atau sebaliknya.
Sebenarnya cara ternak kambing agar cepat besar hanya pelru memberikan rumput atau tanaman hijau. Dan sedikit tambahan pakan untuk menunjang nutrisi agar kambing lebih gemuk dan mudah untuk berproduksi.
Untuk memberikan pakan kambing, anda tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal agar dapat menekan seminimal mungkin pengeluaran anda.
Tetapi yang perlu diperhatikan adalah anda harus memberikan makanan yang menandung karbohidrat, vitamin, protein dan mineral yang cukup untuk kebutuhna kambing setiap harinya.
Ada baiknya anda juga memberikan pakan yang mudah dicerna oleh kambing. Dan makanan tidak mengandung getah berlebih agar tidak menjadi racun untuk kambing anda.
Beberpaa kandungan yang kami sarankan diatas , dapat tercukupi hanya dengan memberikan beberapa jenis rumput. Serta menambahkan konsentrat yang bisa anda dapatkan di toko ternak terdekat.
Jika anda menginginkan biaya yang lebih murah, anda bisa mengganti konsentrat dengan campuran beberapa bahan dengan berat pakan 3 kg setiap harinya.
Adapun makanan seberat 3 kg tersebut bisa didapatkan dari kandungan ampas tahu 40%, bekatul 40% dan juga racikan singkong 20%.
Untuk waktu yang tepat dalam memberikan makanan tambahan ini adalah pada siang hari. Karena pada malam hari makanan yan tepat untuk kambing adlaha rumput hijau.
Adapun untuk waktu pemberian pakan yang baik adalah dengan memberikan rerumputan selama 2 kali dalam satu hari. Antara pukul delapan pagi hingga jam empat sore. Kemudian berat rumput yang diperlukan adalah sepuluh persen dari berat badan kambing setiap harinya.
Namun untuk induk kambing yang sedang menyusui, hamil ataupun pejantan yang sedang dikawinkan. Sebaiknya anda memberikan pakan penguat agar kebutuhan asupan gizi tetap terjaga. Jangan lupa pula untuk memberikan minuman setiap harinya agar kebutuhan mineral kambing juga terpenuhi.
Cara Menghindarkan Kambing Dari Penyakit
Dari berbagai tahap yang sudah dijelaskan, sebenarya kunci utama dalam berternak kambing adalah kesehatan kambing itu sendiri.
Oleh karenanya, cara agar kambing cepat besar anda harus menjalankan ternak dengan cara yang baik dan benar. Dan sesuai dengan standar prosedur agar anda bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal dan terhindar dari berbagai gangguan.
Dengan begitu, selain persiapan kandang dan pemberian makanan yang tepat. Pengendalian penyakit kambing juga menjadi salah satu hal pokok yang harus anda perhatikan.
Untuk menghindari berbagai serangan penyakit pada kambing. Ada baiknya melakukan sanitasi kandang yang cocok dengan memberikan makanan dengan gizi yang cukup dan melakukan vaksinasi.
Adapun penyakit yang sering menyerang kambing dan perlu anda waspadai adalah cacingan, kambang perut, kokidiosis, paru-paru, diare dan lain sebagainya.
Namun anda tidak pelru khawatir karena berbagai penyakit tersebut dapat dikendalikan. Dengan cara melakukan budidaya ternak yang baik dan sesuai degan prosedur.
Apabila salah satu kambing anda terserang penyakit. Segera lakukan tindakan pengobatan atau pemisahan agar penyakit tersebut tidak menular pada kambing-kambing yang lain.
Cara Panen Ternak Kambing Yang Benar
Pada kali ini kita telah memasuki tahap terakhir dalam ternak kambing yaitu panen ternak. Tentu saja tahap ini merupakan salah satu bagian yang paling ditunggu oleh para peternak. Karena sudah sangat dekat untuk mendapatkan keutungan.
Panen kambing ini dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu kambing potong atau pedaging dan juga kambing susu perah. Sebenarnya, semua unsur dari peternakan ini dapat memberikan pemasukan karena setiap komponen dapat diambil manfaatnya. Susu kambing, daging, kulit, bahkan kotoran memiliki fungsi sendiri untuk dimanfaatkan manusia.
Adapun wkatu yang cocok untuk memanen kambing ini yaitu ketika berat badan kambing sudah mencapai berat maksimal atau tidak bisa bertambah lagi.
Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan daging dengan kualitas tinggi karena daging yang dimiliki juga sedang banyak-banyaknya.
Biasanya berat badan kambing dengan usia satu hingga satu setengah tahun sudah tidak bisa bertambah lagi. Sehigga pada umur tersebutlah anda bisa memanen kambing-ka bing anda.
Nah beberapa cara tersebut merupakan cara ternak kambing yang biaik dan benar. Dengan memperhatikan beberapa hal diatas, diharapkan anda bisa memiliki usaha yang besar dengan hasil ternak yang berkualitas.
Dengan informasi tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi anda untuk membuka usaha degan berternak kambing secara baik dan benar. Jangan ragu untuk memulai usaha anda dan dapatkan keuntungan yang berlimpah.
