Home Agribisnis Kumpulan Jenis Pestisida Untuk Tanaman Cabe Dan Manfaatnya

Kumpulan Jenis Pestisida Untuk Tanaman Cabe Dan Manfaatnya

kumpulan-pestisida-tanaman-cabe

kumpulan pestisida untuk tanaman cabe – Tahukah anda bahwa ada banyak kumpulan pestisida untuk mengantisipasi ataupun mengehentikan proses serangan dari hama terhadap tanaman cabai.

Meskipun namanya sama, namun ada hal yang membedakannya termasuk komposisi aplikasi penggunaanya. Secara umum pestisida berfungsi sebagai anti-fungi atau jamur yang sedang maupun akan menyerang tanaman cabai merah dan hijau.

Seperti yang kita ketahui bahwa ada banyak factor yang menyebabkan cabe terserang oleh hama. Oleh sebab itu tingkat keberhasilan tanaman cabai sulit diprediksi.

Penggunaan pestisida dalam merawat tanaman dari hama sangat penting entahkah itu untuk mengehtikan penyakit kutu busuk pada buah, jamur pada daun dan masih banyak lagi. pelajarilah lebih detail lagi kumpulan pestisida untuk tanaman cabe dan manfaatnya.

Jenis Pestisida Untuk Tanaman Cabe

Hama dan penyakit adalah dua musuh petani tana,n cabe ayang harus dibasmi keberadaanyas. Namun keathuilah beberapa factor yang dapat membuat tanaman cabai menjadi sakit atupun mati.

Seringkali penggunaan pestisida yang tidak tepat bias menyebabkan tanaman laytu dan berakhir mati. Jenis-jenis pestisida yang bisa anda gunkan untuk menghentikan penyakit dan hama pada tanaman cabe sangat beranekaragam.

Dibawah ini adalah kumpulan pestisida pengendalian penyakit dan hama untuk tanaman cabe. Jenis perstisida sendiri ada berbentuj cair dan buturan. Untuk lebih jelasnya lagi anda bisa membelinya langsung.

Baca Juga >> Cara Menanam Cabe Sebagai Tanaman Produktifitas Unggulan

Fungisisda Dapat Menghentikan Penyakit Jamur

Jenis pestisida fungisida yaitu digunkan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman cabe yang disebabkan oleh jamur atau cendawan.

Fungisda berbentuk tepung pada umumnya hanya diberikan pada tanaman cabe yang diserang oleh jamur. Nam jamur yang sering menyerang tanamn cabe antara lain antraknosa atau api.

Berikan fungisida jika anda menemukan jamur pada batang dan daun tanaman cabe. Jangan takut akan penyebaran fungisida, karena jika sudah diketahui gejalanya langsung bisa dihentikan dengan fungisida.

Fungisida sendiri memiliki merek yang bermacam-macam dijuak di took pertanian.

Akarisida Dapat Menghentikan Hama Kutu

Perhatikan pada tanaman cabe yang sering menggigit petani dan menyebabkan gatal-gatal. Itulah yang disebut dengan kutu tungau yang juga menjadi hama pada tanaman cabe.

Tungau ini sangat berbahaya jika tidak segera dibasmi. Anda bisa menggunakan jenis pestisida Akarisida. Mites atau tungau dapat menyerang bagina daun cabai atu yang bisa disebut sebagai kutu daun (aphids) sehingga menyebabkan pertumbuhan daun cabe kerdil dan keriting.

Cabe menjadi keriting dapat dikendalikan langsung dengan Akarisida. Pilih jenis Akarisida yang dapat memeebrikan efek langsung tidak menunggu berhari-hari.

Insektisida Dapat Mengehtikan Hama Serangga

Sudah tidak asing lagi mendengar istilah Insektisida dalam pertanian. Jika tanaman cabe menjadi tiba-tiba busuk, maka ada beberapa hewan yang sedang menyerang buah cabe.

Hama serangga bisa berupa lalat buah, ulat grayak, oteng, jangkrik dan masig banyak lagi. Insektisida sangat penting dalam pengendalian hama serangga.

Anda bisa membeli label insektisida yang memiliki izin edar. Karena ada beberapa sudah dilarnag boleh pemerintah untuk penggunaanya di Indonesia.

Bakterisida Dapat Menghentikan Perkembangbiakan Bekteri

Bakterisida juga sering diberikan untuk tanamn cabe. Karena perkembangbiakan bekteri pada tanamn cabe bisa sangat mengancam pertumbuhnnya.

Gejala yang paling sering muncul yaitu taanamn cabai tersebut layu dan membusuk karena bakteri. Selain itu ada bercak-bercak pada daun. Inilah yang nanatinya akan menyebar ke permukaan lainnya.

Sebaiknya berhati-hati terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya bakterisida berbntuk cair yang disemporotkan.

Kika petani tidak ingin bakteri menyebar pada tanaman cabe lainnya seringkali tanaman cabe tersebut langsung dicabut dan dibakar.

Nematisida Dapat Menghentikan Hama Dalam Tanah

Pengendalian hama tidak hanya dari luar tanaman saja atau faktor eksternal. Mengendalikan hama yang berada di dalam tanah bisa menggunkan pestisida berjenis Nematisida. Ini berfungsi sebagai anti cacing tanah atau paru akar.

Bentuk Nematisisda sendiri seperti buturan pasir. Cara penggunaan jenis insektisida ini yaitu dengan cara menaburkannya disekeliling pangkal batang.

Dengan sendirinya kan menyebarkan terbawa air pada saat anda menyiram cabe. Pestisida jenis ini digunkan dengan cara menyemprotkannya langsung ketanah.

Selain cacing pestisida ini juga berfungsi untuk memerangi pergerakan bekicot.

Pupuk Daun Cair Dapat Mengndalikan Penyakit Daun Cabe

Pestisida jenis pupuk bukan hal asing bagi petani cabe. Pestisida cair paling banyak dijual di took pertanian.

Jika tidak ingin membeli pestisida karena mahal, anda bisa juga menggantinya dengan pupuk daun atau pupuk cair.

Jenis ini paling aman digunkan yakni selain memberikan nutrisi pada daun, anda juga sudah bisa mengendalikan penyakit pada tanaman cabe tersebut.

Pupuk daun berbentuk cair yang digunkan dengan cara menyemprotkanya langsung ke daun cabe.

Fungsi pupuk ini juga memberikan daya tahan pada tanamn cabai terhadap melawan penyakit. Oleh sebab itu selain memberikan anti body, anda juga sudah memeberikan nutrisi pada daun cabe.

Baca Juga >> Cara Merawat Tanaman Cabe Agar Berbuah Lebat (Umur 1-4 Bulan)

Itulah ulasan mengenai jenis pestisida untuk tanaman cabai. semoga bisa bermanfaat bagi pembaca.