https://117.18.0.19/ https://117.18.0.17/ https://inamikro.id/ https://jogjasewamotor.com/pkv/ https://jogjasewamotor.com/wp-content/situs-X500/ https://media.sozoku-fullsupport.com/wp-content/bandarqq/ https://media.sozoku-fullsupport.com/wp-content/dominoqq/ https://ukmkreatif.com/x500/ https://xyz.tde.fi/x500/ https://xyz.tde.fi/pkv/ https://xyz.tde.fi/bandarqq/ https://xyz.tde.fi/dominoqq/ bandarqq dominoqq https://jftbasic.com/bonus-new-member/ https://jftbasic.com/modul/slot-pulsa/ https://jftbasic.com/modul/slot-maxwin/ https://jftbasic.com/modul/slot-kamboja/ https://jftbasic.com/modul/slot-thailand/ https://prosulut.com/wp-content/slot-thailand/ https://prosulut.com/robopragma/ dominoqq bandarqq https://www.muistiliitto.fi/bandarqq/ https://tengerenge.com/polygon/bandarqq/ https://tengerenge.com/alchemy/dominoqq/ https://tengerenge.com/jasa/pkv-games/ https://www.jayanewslive.com/bandarqq/ https://www.jayanewslive.com/dominoqq/ https://www.jayanewslive.com/pkv/ pkv games https://revistacipa.com.br/judi-bola-euro-2024/ pkv games https://ashleyadillon.com/ slot77 judi bola https://acapulco.gob.mx/mailer/ https://acapulco.gob.mx/tys/docs/ https://acapulco.gob.mx/pcivil/css/ https://acapulco.gob.mx/pcivil/uac/ https://acapulco.gob.mx/pcivil/recomendaciones/ pkv games slot thailand slot garansi kekalahan slot dana situs toto slot thailand slot gacor mpo play slot bri slot bca slot dana slot mahjong ways http://152.42.240.110/ http://104.248.159.1/ https://ppdb.yayasanppittexmaco.or.id/Situs-X500/ https://www.dfkr.org/slot-gacor-x500/ https://www.dfkr.org/judi-bola-euro-2024/ https://www.thebestasthmaremedies.com/
https://inamikro.id/robopragma/ https://inamikro.id/slot-depo-10k/ https://nazidan.smkn1samarinda.sch.id/ https://dlh.cirebonkab.go.id/robopragma/ https://akhmal.smkn1samarinda.sch.id/ https://nazidan.smkn1samarinda.sch.id/ http://pelayananpublik.smk-smakmakassar.sch.id/daftar-x500/ https://sdtexmacosemarang.sch.id/slot-gacor-X500/

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /var/www/html/ukmkreatif.com/index.php:1) in /var/www/html/ukmkreatif.com/wp-includes/feed-rss2.php on line 8
Amin Su, Author at Bisnis UKM Kreatif https://ukmkreatif.com/author/amin/ Bisnis UKM, Agribisnis & Peternakan Mon, 01 Mar 2021 08:12:25 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.4 Ukuran Kolam Gurame 1000 Ekor Yang Benar https://ukmkreatif.com/ukuran-kolam-gurame-1000-ekor-yang-benar/ Mon, 01 Mar 2021 08:12:25 +0000 https://ukmkreatif.com/?p=214 Ukuran Kolam ikan Gurame – Saat ini budidaya ikan memang sedang banyak dilakukan oleh berbagai kalangan. Selain cara budidaya yang mudah, budidaya ikan ini juga tidak membutuhkan modal yang besar. Apalagi dengan meningkatnya permintaan ikan gurame dari mulai warung makan sederhana, restaurant kecil hingga restaurant ternama selalu menggunakan ikan ini sebagai menu andalan mereka. Hal […]

The post Ukuran Kolam Gurame 1000 Ekor Yang Benar appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Ukuran Kolam ikan Gurame – Saat ini budidaya ikan memang sedang banyak dilakukan oleh berbagai kalangan. Selain cara budidaya yang mudah, budidaya ikan ini juga tidak membutuhkan modal yang besar.

Apalagi dengan meningkatnya permintaan ikan gurame dari mulai warung makan sederhana, restaurant kecil hingga restaurant ternama selalu menggunakan ikan ini sebagai menu andalan mereka.

Hal itu disebabkan karena berbagai hal, salah satunya adalah karena cita rasa ikan gurame yang gurih dan empuk serta tidak membosankan. Ikan ini juga cocok untuk dijadikan berbagai olahan, mulai dari  yang digoreng hingga dibakar.

Tetapi, jika anda ingin mengambil bisnis budidaya tersebut, anda harus mengetahui ukuran kolam gurame 1000 ekor yang baik dan benar agar budidaya yang anda kembangkan ini tidak berujung pada kerugian.

Ukuran ikan gurame ini memang banyak dipertanyakan oleh para pembudidaya ikan, apalagi bagi mereka yang baru memulai usaha. Hal tersebut memang sangat  wajar karena dilihat dari banyaknya ikan dengan kapasitas kolam,  nantinya akan sangat  berpengaruh terhadap pembudidayaan gurame ini.

Dengan ukuran kolam yang sesuai, maka akan memperlancar pertumbuhan ikan gurame itu sendiri. Jika kondisi kolam terlalu padat, maka dapat mempengaruhi pertumbuhan gurame menjadi melambat.

Baca Juga >> Makanan Ikan Gurame Agar Cepat Besar

Sedangkan jika terjadi kondisi sebaliknya, sudah pasti akan mengurangi potensi keuntungan baik dari segi ekonomis ataupun segi lainya. Oleh sebab itu, anda harus benar-benar memperhatikan ukuran kolam yang digunakan dalam proses pembudidayaan ikan gurame.

Penggunaan Ukuran Kolam Ikan Gurame Yang Baik

Meskipun kelihatan sepele, ukuran kolam yang digunakan dalam pembudidayaan ini sangatlah berpengaruh terhadap kualitas ikan  gurame yang akan anda dapatkan. Oleh karena itu, dalam proses penentuanya pasti membutuhkan perhitungan yang matang.

ukuran kolam ikan gurame
image : http://www.invis-a-vision.com

Jika dalam proses pertumbuhan ikan gurame, batas kepadatan kolam dalam banyaknya ikan  gurame maksimal dalam kolam tersebut berkisar 20 ekor setiap meter persegi.

Dengan begitu, secara garis besar, jumlah  maksimal ikan gurame dalam setiap meter persegi berkisar antara 10 hingga 20 ekor.

Sedangkan untuk ukuran kolam  ikan gurame,   biasanya besar kolam yang digunakan adalah 100 hingga 500 meter persegi.

Sedangkan untuk tingkat kedalaman kolam  tersebut berkisar antara 70 cm dengan perbandingan  debit air yang masuk kedalam kolam adalah 15 hingga 20 liter pada setiap menitnya. Dengan begitu, anda bisa mengkira-kirakan ukuran kolam gurame 1000 ekor yang tepat.

Sedangkan untuk ukuran kolam yang lebih besar dan melebihi 500 meter persegi, jumlah ikan harus dikurangi hingga jumlah paling sedikit 10 ekor setiap meter persegi.

Hal tersebut sudah pasti jika anda menyesuaikan tinggi kolam hingga 80 cm dengan kecepatan air yang mengalir didalamnya  adalah 20 liter per menitnya.

Ukuran Kolam Ikan Gurame 1000 Ekor

Jika anda ingin menebar 1000 ekor ikan girame dalam satu kolam, maka harus diatur dengan sedemikian rupa dengan tetap mengikuti ketentuan yang sudah berlaku.

Jika tingkat kepadatan pada setiap  20 ekor setiap meter persegi, maka untuk ukuran minimal yang harus dibutuhkan untuk 1000 ekor ikan gurame adalah 50 meter persegi.

Tetapi, untuk ukuran kolam ikan gurame yang baik kami saranakan untuk menggunakan ukuran yang ideal. Maksudnya adalah menggunakan kolam dengan ukuran lima puluh hingga seratus meter persegi.

Untuk ketinggian air yang benar, anda bisa menggunakan ukuran 70 cm kemudian kadar air  yang masuk adalah 15 hingga 20 ekor setiap meter persegi.

Dengan ukuran kolam, ketinggian air, dan debit air tersebut, maka budidaya ikan gurame anda berada pada kepadatan ideal dengan kisaran 10 hingga 20 ekor.

Baca Juga >> Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar Hasil Maksimal

Nah beberapa informasi tentang ukuran kolam 1000 ekor tersebut bisa anda pelajari untuk membantu proses pembudidayaan ikan gurame anda. Dengan ukuran yang sesuai dengan standar, maka hasil yang didapatkan akan semakin maksimal. Selamat mencoba.

The post Ukuran Kolam Gurame 1000 Ekor Yang Benar appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Makanan Ikan Gurame Agar Cepat Besar https://ukmkreatif.com/makanan-ikan-gurame-agar-cepat-besar/ Sun, 28 Feb 2021 20:02:38 +0000 https://ukmkreatif.com/?p=210 Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan yang memeliki masa pertumbuhan tergolong lambat, sehingga perlu adanya Makanan ikan gurame yang tepat, agar cepat tumbuh besar. Tidak dipungkiri, faktor pemberian makanan atau asupan protein nabati dan hewani yang seimbang ini sangat penting. Ikan gurame murupakan salah satu budidaya ikan yang menguntungkan. Karena ikan gurame merupakan komoditas […]

The post Makanan Ikan Gurame Agar Cepat Besar appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan yang memeliki masa pertumbuhan tergolong lambat, sehingga perlu adanya Makanan ikan gurame yang tepat, agar cepat tumbuh besar. Tidak dipungkiri, faktor pemberian makanan atau asupan protein nabati dan hewani yang seimbang ini sangat penting.

Ikan gurame murupakan salah satu budidaya ikan yang menguntungkan. Karena ikan gurame merupakan komoditas ikan yang memiliki harga jual yang tinggi, Berikut makanan ikan gurame yang anda harus tahu agar ikan gurame cepat besar

Pelet

Makanan ikan gurame yang pertama adalah pelet yang mengandung protein hewani sebesar 25% sampai dengan 30%. Dalam pemberian pelet, pilihlah pelet terapung. Untuk memudahkan ikan memakanya.

Anda juga harus memperhatikan nilai gizi yang terkandung dalam pelet, karena akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ikan. Sedangkan ukuran pada pelet dapat disesuaikan dengan mulut ikan.

Cara memberi memberi pakan ikan gurame di lakukan 2x sehari yaitu pagi dan sore.  Makanan tersebut diberikan  sebanyak 2% dari bobot benih. Anda juga tidak boleh memberikan makanan secara berlebihan.

Misalnya, cukup dengan 80% tingkat kekenyangan. Hal tersebut dapat dilihat dari ketika ikan sudah mulai menjauh dari makanan. Jika pemberian makan berlebihan di takutkan akan mengendap dan bisa menjadi racun untuk ikan.

Anda cukup menaburkan pallet pada satu titik kolam dengan sedikit demi sedikit. Anda tidak perlu meyebarkan pelet pada seluru bagian kolam.

Artikel Sebelumnya >> Mau Tau Cara Ternak Jalak Suren? Berikut Tips Sukses Bagi Pemula

Pakan Tambahan Dari Hewan

Pakan tambahan yang berasal dari hewan ini bisa seperti ikan teri, ikan rucak, limbah ikan dan ikan lainya. Juga keong, siput, bekicot dan limbah udang, cacing tanah,belalang dan hewan kecil lainya.

Jagung Rebus

Jangung rebus diketahui sangat baik untuk mempercepat dalam kematangan ‘’gonade’’ sehingga, dapat memperpendek waktu pemijahan. Jumlah jagung rebus yang dapat diberikan adalah 3%-5% dari berat badan induk.  Dengan begitu telur yang matan pada  usia 45-60 hari dapat diperpendek menjadi 25-30 hari.

pakan ikan gurame

Untuk pemberian makan ikan gurame adalah dengan menempatkan jagung di anyaman bambu (0,5 x 0,5 meter). Kemudian di tenggelamkan sekitar 15 cm pada jarak 0,5 meter pada pinggir kolam. Pilihlah tempat dimana ikan berkumpul. Dana tempat yang terlindungi

Daun-Daunan

Untuk menekan biaya dalam pemeliharaan ikan gurame, anda dapat memanfaatkan daun-daun sebagai pakan tambahan. Makanan ini dapat di tambahkan karena sifat ikan gurami yang omnivora.

Anda dapat menambahkan daun-daunan yang dapat di tanam di sekitar kolam. Seperti daun santhe. Daun santhe ini memiliki bentuk mirip daun talas. Daun tersebut yang memiliki ciri yang menonjol daunya, yang tegak keatas lurus dengan tangkainya,

Selain daun santhe, ada juga daun talas. Yang umbi nya dapat di manfaatkan untuk dimakan. Sedangkan daunnya cukup digemari ikan gurame.

Ada juga daun kangkung, daun ketela pohon/ singkong, caisin, daun talas, daun lamtoro, daun papaya, daun pisang, salada air, genjer.

Dan perlu di ingat untuk daun yang mengandung getah, harus di layukan terlebih dahulu seperti daun singkong dan talas. Karena di takutkan akan menganggu kesehatan ikan.

Penerapan Makanan

Anda juga dapat menerapkan makanan sebagai berikut. Seperti umur 10 hari anda dapat memberi dedek halus dan kuning pada telur. Kemudian umur 10 hari sampai 1,5 bulan  bisa rayap ular semut.

Sedangkan  1,5-3,5 bulan dapat diberikan hewani dan daun-daunan. Untuk 3,5 sampai 8 bulan diberikan tumbuhan air. Dan 8-12 bulan diberikan daun-daunan dan  pelet.

Terakhir jika lebih dari 12 bulan tetap daun-daunan dan pelet.  Untuk makanan ikan gurame biar cepat besar anda dapat memberikan juga enzim komplek kira-kira sebanyak kira-kira sebanyak 2 % dari pakan pabrik.

Baca Juga >> Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar Hasil Maksimal

Itulah pakan ikan gurami yang bisa terapkan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan dapat bermanfaat bagi anda. Sekian.

The post Makanan Ikan Gurame Agar Cepat Besar appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji Agar Cepat Berbuah Dengan Benar https://ukmkreatif.com/cara-menanam-cabe-rawit-dari-biji-agar-cepat-berbuah-dengan-benar/ Fri, 26 Feb 2021 19:19:08 +0000 https://ukmkreatif.com/?p=170 Cara menanam cabe rawit. Harga komoditas sayuran khususnya cabe rawit sering mengalami kenaikan. Bagi para ibu rumah tangga yang hobi memasak, tentunya hal ini sering dikeluhkan. Masakan pedas merupakan cita rasa yang khas bagi masyarakat Indonesia, sehingga membuat cabai rawit menjadi salah satu kebutuhan pokok yang boleh jadi digunakan setiap hari. Oleh karena itu, kebutuhan […]

The post Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji Agar Cepat Berbuah Dengan Benar appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Cara menanam cabe rawit. Harga komoditas sayuran khususnya cabe rawit sering mengalami kenaikan. Bagi para ibu rumah tangga yang hobi memasak, tentunya hal ini sering dikeluhkan.

Masakan pedas merupakan cita rasa yang khas bagi masyarakat Indonesia, sehingga membuat cabai rawit menjadi salah satu kebutuhan pokok yang boleh jadi digunakan setiap hari.

Oleh karena itu, kebutuhan cabe rawit selalu meningkat setiap tahunnya. Kenaikan harga cabe rawit dikarenakan oleh jumlah produksi yang tidak mencukupi kebutuhan pasar. Kekurangan jumlah produksi dapat diakibatkan oleh gagal panen dampat dari faktor cuaca, yaitu tingginya intensitas hujan.

Dapat juga terjadi karena serangan hama dan bencana seperti banjir yang menggenangi area penanaman. Selain itu, terkadang kurangnya pasokan cabe juga diakibatkan kegagalan teknik dalam menanam cabe sehingga kualitas cabe yang dihasilkan tidak baik dan tidak layak jual.

Untuk itu, memahami teknik menanam cabe rawit dengan benar sangatlah penting dilakukan. Anda juga mampu menerapkannya di rumah, sehingga Anda tidak lagi bergantung dengan cabe yang ada di pasaran. Hebatnya lagi, Anda tak usah ambil pusing ketika harga cabe rawit sedang meroket.

Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji

Tanaman ini berasal dari Amerika dan saat ini telah berkembang serta tumbuh subur di seluruh nusantara. Cabe rawit mampu tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi yang mempunyai ketinggian 2000 mdpl.

Cabai rawit memiliki berbagai cara dalam penanamannya. Namun, pada dasarnya seluruh cara yang dilakukan hampir sama. Tanaman bahan baku sambal ini memiliki banyak kegunaan dalam berbagai menu masakan khas Indonesia.

Tak jarang juga yang menggunakan cabe rawit secara langsung tanpa mengolahnya. Misalnya, sebagai pelengkap saat makan gorengan. Sensasi pedasnya tentunya mampu menambah nafsu makan Anda.

penanaman cabe rawit

Berikut merupakan cara menanam cabe rawit dari biji agar berbuah dengan cepat dan lebat:

1. Menentukan lokasi penanaman

Sebelum melakukan penanaman, Anda terlebih dahulu harus menentukan area atau lahan penanaman. Jika Anda ingin menanamnya di rumah, maka pastikan terlebih dahulu area rumah Anda memenuhi berbagai persyaratan.

Pertama, lokasi penanaman setidaknya memiliki ketinggian 300-2000 meter di atas permukaan air laut. Area mempunyai suhu yang normal (24 hingga 27 derajat celcius) dan kelembapan udara yang sedang.

Selanjutnya, penanaman cabe rawit tidak dapat dilakukan di tanah yang kering, sehingga jika Anda menggunakan lahan untuk langsung digunakan sebagai media tanam maka Anda harus memilih lahan dengan tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara dengan pH normal (5-7).

Anda tak perlu khawatir jika lahan Anda tidak memiliki tanah dengan kriteria tersebut karena Anda dapat menggunakan media tanam lain berupa pot atau polybag. Selain itu ketersedian air juga harus mencukupi.

Yang terakhir adalah lokasi harus terkena paparan sinar matahari secara langsung. Setelah Anda telah memilih lahan yang sesuai dengan persyaratan, selanjutnya Anda harus mengetahui cara mengolah media tanam yang Anda pilih.

2. Mengolah media tanam yang dipilih

Pada tahap mengolah media tanam , Anda perlu memastikan media tanam yang digunakan mampu mendukung cabe rawit untuk tumbuh dengan subur dan berbuah dengan cepat.

Tahapan awal, Anda harus membersihkan lahan area penanaman agar terbebas dari berbagai gulma. Kemudian Anda diamkan dalam kurun waktu 3-5 hari.

Jika lahan yang Anda gunakan memiliki pH kurang dari 5 (kondisi asam), maka Anda perlu menambahkan beberapa batu kapur/kapur dolomit untuk mengkondisikan pH menjadi normal dan diatas 5. Penambahan kapur dilakukan ketika proses penggemburan tanah.

Pada cara menanam cabe rawit dari biji, pemupukan cabe rawit merupakan hal yang penting. Untuk itu, setelah pengapuran, Anda dapat menambahkan sejumlah pupuk kandang sesuai takaran yang dianjurkan.

Pemupukan dapat meningkatkan nutrisi dalam tanah dan memperkarya unsur hara. Tentunya hal ini akan dibutuhkan bagi tumbuhan cabe rawit dalam proses pertumbuhan nantinya. Dosis pupuk yang dianjurkan adalah 1 ton untuk area seluas satu hektar.

Anda dapat mengkonversi jumlah pupuk yang diperlukan sesuai dengan luas lahan Anda menggunakan basis takaran tersebut. Jika Anda melakukan penanaman dengan media tanam pot atau media polybag, cara menanam cabe rawit di polybag cukup dengan memberikan pupuk sekitar satu hingga dua sendok makan.

Jika media tanam menggunakan lahan secara langsung, maka Anda disarankan untuk membuat sebuah bedengan yang panjangnya disesuaikan dengan luas lahan yang digunakan.

Selain bedeng, Anda juga perlu memastikan adanya parit disekitar lahan tersebut kurang lebih berjarak 70 cm. Kemudian, Anda tutup bedeng dengan plastik yang berlubang. Diamkan selama satu minggu.

3. Memilih bibit cabe rawit yang memiliki kualitas tinggi

Waktu menunggu , dapat Anda gunakan untuk memilih bibit atau benih cabe rawit yang memiliki kualitas tinggi. Cabe rawit yang berasal dari varietas unggulan biasanya akan tahan terhadap penyakit dan mampu berbuah banyak.

Beberapa varietas bibit cabe rawit unggul dapat Anda beli di toko pertanian terdekat. Apabila Anda tidak ingin membeli bibit, maka tak apa jika Anda menggunakan cabe rawit yang Anda beli di warung terdekat.

Namun, Anda perlu pastikan cabe tersebut sudah matang, biasanya ditandai dari warna buahnya yang sudah kemerahan. Perlu diingat, Anda harus menghindari penggunaan cabe rawit yang diambil dari sisa makanan.

Anda hanya perlu memotong cabe yang sudah matang, lalu pisahkan biji dari buahnya. Kemudian, rendam biji tersebut ke dalam air larutan POC/NASA. Perhatikan biji tersebut, Anda pilih biji yang tenggelam sebagai bibit yang nantinya akan Anda tanam. Anda perlu melakukan tahapan ini selama satu malam.

Jika Anda tak mempunyai larutan POC/NASA, Anda tak perlu khawatir karena Anda dapat mengganti larutan tersebut dengan larutan bawang merah yang hangat. Selanjutnya, ambil benih tersebut kemudian angin anginkan agar kering.

Baca Juga >> Kumpulan Jenis Pestisida Untuk Tanaman Cabe Dan Manfaatnya

4. Melakukan penyemaian bibit cabe rawit

Sebagai media tanam penyemaian, Anda dapat membuatnya dengan cara menyampurkan pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1 : 3. Masukkan media semai ke dalam polybag (Anda dapat menggunakan ukuran polybag sekitar 5 x 6 cm).

Anda perlu mengetahui, bahwa media tanam penanaman dengan persemaian adalah berbeda. Untuk persemaian, Anda perlu melakukannya di polybag.

Agar penanaman dapat dipantau secara efektif dan intensif, maka dalam satu polybag Anda hanya perlu memberikan satu benih cabe rawit. Setelah ditanam, Anda perlu melakukan penyiraman setiap pagi dan sore yang dilakukan secara rutin dengan jumlah air yang sesuai, jangan terlalu berlebih.

Tahap persemaian dilakukan selama empat minggu. Jika Anda menanam cabe rawit dengan media tanam pot, maka Anda tidak perlu melakukan persemaian di polybag. Hal ini karena persemaian dan penanaman dua duanya dapat berlangsung di dalam pot.

5. Proses penanaman bibit cabe

Setelah berumur empat minggu, maka persemaian telah selesai ditandai dengan munculnya kecambah dan daun. Kemudian, anda perlu memindah cabe rawit ke media tanam sesungguhnya.

Tentunya Anda harus menyeleksi terlebih dahulu benih yang sehat. Ciri-cirinya adalah memiliki batang yang mulus, daunnya berjumlah minimal 2 helai daun dan bebas dari hama.

Proses penanaman disarankan untuk dilakukan pada pagi atau sore hari. Hal ini akan membantu dalam mencegah cabe rawit layu.

Anda harus pastikan melepas polybag dengan baik tanpa merusak akar. Dengan demikian , penanaman cabe rawit telah selesai.

Cara Merawat Tanaman Cabe Rawit Agar Cepat Berbuah

budidaya cabe rawit

Cara merawat tanaman cabe rawit agar cepat berbuah ada hal berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah proses pemeliharaan sampai menuju tahapan panen. Berikut cara memelihara tanaman cabe rawit :

1. Proses Penyiangan

Anda perlu meneliti tanaman dan melakukan penyiangan terhadap rumput dan gulma yang tumbuh di area penanaman cabe rawit. Kehadiran rumput dan gulma akan menyedot nutrisi yang ada di media tanam, sehingga ketersedian nutrisi untuk cabe rawit akan berkurang.

Tentunya hal ini kan menghambat proses pertumbuhan dan pembuahan cabe rawit. Penyiangan cukup dilakukan secara manual tanpa menambahkan obat rumput, karena cabe rawit sangat sensitif dengan obat tersebut.

2. Proses Pemupukan

Selain pemupukan pada saat proses pengolahan media tanam, Anda juga perlu menambahkan sejumlah pupuk saat proses pemeliharaan. Hal ini untuk memastikan ketersedian nutrisi dan unsur hara terpenuhi.

Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik maupun pupuk kimia (pupuk NPK). Takaran pupuk adalah 250 ml pupuk cair per satu benih cabe rawit. Tentunya pupuk dalam bentuk padatan harus terlebih dahulu dicairkan dengan air.

Pemupukan dilakukan setiap 10 hari sekali selama satu bulan. Pupuk yang disarankan untuk tanaman cabe yang telah berusia diatas satu bulan adalah pupuk NPK, KNO, MKP dan TSP. Siramkan sebanyak 300 ml tiap satu tanaman cabe rawit. Pemupukan kali ini cukup dilakukan tiap sebulan sekali.

3. Proses Penopangan

Tanaman cabe rawit cenderung rentan atau mudah roboh. Namun tak perlu risau, hal ini dapat diantisipasi dengan melakukan penopangan.

Anda dapat menggunakan tiang anjir sebagai penopang yang dapat dibuat dari bambu atau kayu lainnya. Tinggi tiang dapat disesuaikan dengan tinggi tanaman cabe rawit. Topang tanaman dengan mengikatnya ke tiang anjir yang sengaja ditancapkan ke tanah.

budidaya cabe rawit

4. Proses Penyiraman

Pada pemeliharaan tanaman cabe rawit, Anda masih harus melakukan kegiatan rutin berupa penyiraman setiap pagi dan sore hari.

5. Pembasmian Hama

Ada kemungkinan hama yang menyerang tanaman cabe rawit. Beberapa hama tersebut diantaranya ulat, kutu daun, tungau dan lalat buah. Untuk mencegah serangan hama, Anda dapat melakukan penyemprotan insektisida secara berkala.

6. Proses Panen

Tahapan ini adalah tahapan yang paling ditunggu. Tanaman cabe rawit pada usia 44-55 hari akan mulai berbunga, selanjutnya akan berbuah pada usia 60-80 hari. Pembungaan dan pembuahan dapat dipercepat dengan penambahan pupuk ZPT.

Pada usia sekitar 80 hari, cabe rawit telah siap dipanen. Waktu panen disarankan dilakukan saat pagi selepas embun telah mengering. Anda dapat memetik cabe rawit yang telah matang. Selanjutnya, hasil panen dapat Anda simpan ke tempat yang teduh namun tidak lembab.

Demikian penjelasan mengenai cara menanam cabe rawit dari biji. Bagaimana? Cukup jelas bukan? Anda dapat mengaplikasikannya secara langsung di rumah Anda ketika rumah Anda memenuhi persyaratan yang telah dijelaskan sebelumnya.

Baca Juga >> Cara Menanam Pepaya California Agar Cepat Berbuah yang Benar

Tentunya dengan menanam cabe sendiri, Anda tidak perlu pusing lagi dengan harga cabe rawit yang cenderung fluktuatif. Selebihnya, Anda juga dapat membuat kegiatan ini menjadi usaha pertanian yang mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

The post Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji Agar Cepat Berbuah Dengan Benar appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Peluang Usaha Ternak Lele Rumahan Yang Patut Anda Coba https://ukmkreatif.com/peluang-usaha-ternak-lele/ Wed, 24 Feb 2021 18:03:53 +0000 https://ukmkreatif.com/?p=133 Peluang Usaha ternak lele rumahan, siapa takut ?  lele, siapa yang tidak kenal dengan ikan bernama latin clarias batrachus ini, persebarannya sangat massif di Negara ini. Apalagi dengan banyaknya penjual lele goreng dengan branding sebuah kota di jawa timur, ada yang tau apa ? lamongan, benar sekali. Pecel lamongan begitu sering kita sebut olahan dari […]

The post Peluang Usaha Ternak Lele Rumahan Yang Patut Anda Coba appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Peluang Usaha ternak lele rumahan, siapa takut ?  lele, siapa yang tidak kenal dengan ikan bernama latin clarias batrachus ini, persebarannya sangat massif di Negara ini. Apalagi dengan banyaknya penjual lele goreng dengan branding sebuah kota di jawa timur, ada yang tau apa ? lamongan, benar sekali. Pecel lamongan begitu sering kita sebut olahan dari ikan ini. Murah dan bergizi, tidak lupa harga yang merakyat.

Melihat banyaknya penjual lele seperti yang saya sebutkan diatas dapat di simpulkan bahwa banyak sekali orang yang membutuhkan lele. Otomatis terbuka peluang usaha yag dapat menambah pundi pundi uang kamu.

Terutama jika kamu bisa berternak lele sebagai usaha sampingan untuk mensuplai penjual pecel lele atau  kebutuhan rumah tangga.

Hal-Hal Yang Harus Dipersiapakan Untuk Usaha Ternak Lele

Sebenarnya bertenar lele itu sangatlah gampang jika di bandingkan berternak ikan lain karena lelel termasuk ikan yang tahan penyakit dan tidak membutuhkan penanganan yang khusus. Berikut saya akan bagikan cara berternak ala saya:

Usaha-budidaya-ikan-lele-rumah
image : Usaha Rumahan – Blogspot

1. Siapkan kolam lele.

Bagaimana mau melakukan usaha budidaya lele rumahan  jika kita tidak memiliki kolam . karena lele itu adalah ikan jadi hidup di air. Kolam disisni tidaklah harus permanen kamu bisa juga membuat kolam portable dengan memanfaatkan terpal atau drum drum bekas.

Saran saya untuk ukuran 10m2 kamu gunakan untuk kepadatan 1000 bibit lele. Tinggal sesuaikan saja apakah kolam mu lebih besar atau lebih kecil. Tips saya jangan terlau padat karena lele itu kanibal. Dan jangan terlalu sedikit karena lele sulit gemuk terlalu banyak gerak

2. Pengelolaan air usaha ternak lele

Setelah siap kolamnya jangan untuk mengisi kolam dengan air, dan pastian air ini bersih dari zat zat beracun , kimia mau pun berbahaya.

Lebih baik lagi kalau airnya dari sungai yang jernih karena mengandung mikroba tau planton planton yang bisa menjadi sumber makanan lele kita. Kalau menggunakan air pdam bagaimana ? tidak masalah, baik juga untuk berternak lele.

Untuk pengisianya usahakan mengisi dengan ketinggian 50 cm saja untuk awal lalu tambahkan air menjadi 70 cm saat 4 minggu, 90 minggu saat 7 mingu dan 110 cm setelah 9 minggu.

Lele itu idealnya hidup di kondisi air tertentu kalau bahasa orang oramg pibter pada PH tertentu. Oleh karena itu diperlukan pengkondisian dengan cara melakukan pengomposan.

Pengomposan ini dilakukan dengan memasukkan pupuk kandang yang steril sebanyak 15kg untuk 10m2 dan biarkan selama kurang lebih seminggu. Dan untuk memancing planton tumbuh tambahkan zat prebiotik ( bisa dibeli ditoko pertanian) cukup 1 tutup botol kemudian larutan dengan air 2 liter. Kemudian sebar di kolam yang kita buatsebelumnya.

Jangan lupa lakukan sirkulasi air dan bersihkan kolam beberapa hari sekali.

3. Bibit lele

Tips saya beli lah bibit di orang yang anda percaya dan lokasi yang tidak terlalu jauh ari anda, sehingga bibit tidak memerlukan adaptasi cuaca saat dimasukkan ke kolam

Pilih bibit dengan ukuran 4-6 cm,

Sebar bibit saat pagi dan sore saja agar bibit tidak mati kepanasan di kolam, lebih baik sore

Cara sbarnya. Masukkan bibit leel beserta air dan wadah awlnya, biarkan lele keluar sendiri

4. Pemberian makanan

Selain makanan dari alam kita harus memberikan makanan tambahan yaitu pelletagar lele kita cepat besar. Sebaiknya diberikan pukul 9 pagi keatas karena suhu kolam sudah memanas.

Untuk banyaknya silahkan kamu sesuaikan sendiri. Menyesuaikan kapan jangka waktu yang ingin kam panen dan besar ikan lele yang kamu inginkan.

Baca Juga : Berikut Keuntungan Ternak Ikan Lele Per 1000 Ekor Yang Bisa Anda Dapatkan

Normalnya kita akan dapat memanen lele kita 90 hari setelah kita mulai menabur benih dnegan memberikan makanan lele kita 4 kali sehari.biasanya jika lelel kita sudah berukuran 7-10 ekor leel untuk 1 kg lele bisa dikatan sudah siap dipanen. Dan diatas adalah tips usaha ternak lele yang patut anda coba.

The post Peluang Usaha Ternak Lele Rumahan Yang Patut Anda Coba appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Cara Ternak Ikan Lele Sangkuriang Dengan Hasil Maksimal https://ukmkreatif.com/cara-ternak-lele-sangkuriang/ Mon, 22 Feb 2021 16:58:44 +0000 https://ukmkreatif.com/?p=114 Lele sangkuriang merupakan jenis varietas baru yang dihadirkan oleh lembaga BBAT Sukabumi melalui rekaya genetik yang dilakukan kepada lele dumbo strain. Cara ternak lele sangkuriang sama dengan cara budidaya ikan lele pada umumnya. Banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk melakukan ternak ikan lele sangkuriang. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kalian bisa memanfaatkan lahan tersebut […]

The post Cara Ternak Ikan Lele Sangkuriang Dengan Hasil Maksimal appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Lele sangkuriang merupakan jenis varietas baru yang dihadirkan oleh lembaga BBAT Sukabumi melalui rekaya genetik yang dilakukan kepada lele dumbo strain. Cara ternak lele sangkuriang sama dengan cara budidaya ikan lele pada umumnya.

Banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk melakukan ternak ikan lele sangkuriang. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kalian bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk berternak ikan lele sangkuriang.

Budidaya ikan lele sangkuriang biasanya dilakukan dengan memanfaatkan kolam pertanian, namun siapa sangka ada cara lain yang bisa kalian lakukan untuk memulai ternak ikan lele jenis ini. Memanfaatkan lahan kosong yang ada juga merupakan salah satu cara yang bisa kalian lakukan untuk berternak ikan lele sangkuriang.

Ada beberapa cara yang bisa kalian tempuh, jika kalian tidak memiliki kolam pertanian, tetapi memiliki lahan kosong yang ingin dimanfaatkan. Cara pertama yang bisa kalian pilih adalah menggunakan drum dan yang kedua adalah menggunakan terpal.

Metode Budidaya Lele Sangkuriang

1. Menggunakan drum

Ternak lele sangkuriang di drum merupakan pilihan yang tepat bagi kalian yang ingin memulai ternak dengan praktis. Untuk memulai beternak menggunakan drum, alat yang dibutuhkan adalah sebuah drum plastik berukuran 200 liter.

Namun ada tahapan yang harus dilakukan sebelum memulai ternak ikan lele menggunakan drum. Tahap pertama adalah tahap persiapan untuk menyiapkan media ternak.

Drum plastik yang telah disiapkan hendaknya diisi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang. Kemudian masukan air sebagai bahan tambahan ke dalam drum yang telah berisi tanah.

Proses tersebut harus dilakukan dengan tujuan menciptakan media yang tepat untuk tumbuh ikan lele, serta menumbuhkan mikroorganisme yang menjadi bahan makanan bibit ikan lele yang akan ditebar. Proses tadi harus melalui jangka waktu minimal 2 minggu dengan cara didiamkan.

Setelah proses pendiaman selama 2 minggu dilalui, barulah tahap selanjutnya bisa dilakukan. Tahap selanjutnya adalah mengisi drum dengan air tawar kemudian kalian bisa mulai untuk menebar bibit ternak ikan lele sangkuriang di drum.

Selalu lakukan pengecekan kondisi bibit yang telah ditebar, biasanya ada bibit yang mati karena proses adaptasi dengan media yang baru.

Harap singkirkan bibit yang mati di dalam drum guna menjaga kebersihan media budidaya ikan lele tersebut.

2. Menggunakan kolam tepal

Metode budidaya memanfaatkan lahan kosong selanjutnya adalah ternak lele sangkuriang di kolam terpal. Cara ini merupakan cara yang tidak berbeda jauh dengan sistem kolam pada umumnya.

Menggunakan metode terpal merupakan jawaban bagi kalian yang mengalami permasalahan dengan jenis kolam tanah dan kolam beton.

budidaya ikan lele sangkuriang
image : programhcs.com

Metode ini juga bisa menjadi pilihan bagi kalian yang ingin memulai ternak ikan lele dengan ongkos yang cukup terjangkau. Untuk memulai ternak ikan lele di kolam terpal kalian harus memiliki lahan kosong, namun lahan kosong tersebut tidak perlu terlalu besar.

Selain itu kalian membutuhkan terpal sebagai pelengkapnya. Terpal yang digunakan untuk membuat kolam hendaknya memiliki ketebalan yang cukup.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari air yang merembes melalui terpal tersebut. Setelah itu, kalian harus membuat bingkai pembatas untuk kolam terpal.

Bingkai tersebut bertujuan untuk menghindari gangguan dari luar dan menjadi pancang agar terpal tidak bergeser. Hal yang harus diperhatikan untuk ternak ikan lele di kolam terpal adalah lokasi.

Pilihlah lokasi yang tidak terlalu lembab namun tidak terlalu terekspose matahari. Karena sifat terpal yang menyerap panas apabila berada di tempat yang tersinari matahari secara langsung. Hal tersebut akan berpengaruh pada air di kolam terpal. Ada baiknya pilih pilih tempat yang lebih rindang.

3. Menggunakan kolam tanah

Metode yang terakhir adalah metode yang umum digunakan oleh para peternak ikan lele yaitu ternak lele sangkuriang di kolam tanah. Cara ini merupakan cara yang banyak dilakukan oleh peternak ikan lele sangkuriang.

Keunggulan menggunakan metode ini adalah peternak bisa menebar benih lebih banyak jika dibandingkan menggunakan metode kolam terpal atau metode di drum. Ternak lele sangkuriang organik di kolam tanah harus memperhatikan berbagai aspek, salah satunya adalah kondisi kolam tanah.

budidaya ikan lele sangkuriang kolam tanah
image : youtube

Ada baiknya peternak mengecek terlebih dahulu kondisi dinding kolam tanah mereka. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir kebocoran yang terjadi pada kolam tanah.

Setelah memastikan kolam tanah memiliki tembok yang kuat, masalah selanjutnya adalah pengairan. Peternak harus bisa menjamin sistem pengairan bagi kolam mereka agar bibit lele sangkuriang mampu tumbuh dengan optimal.

Setelah permasalahan tersebut terselesaikan, langkah selanjutnya adalah menebar benih di kolam tanah. Sebaiknya, bagi para peternak yang akan menebar benih ikan lele sangkuriang melakukan sterilisasi benih guna menghilangkan hama.

Selain itu, perhatikan waktu yang tepat untuk melakukan penebaran benih. Pagi atau sore merupakan waktu yang tepat untuk menebar benih ikan lele, karena kesenjangan suhu saat pagi ataupun sore tidaklah besar.

Sehingga benih yang di tebar tidak mengalami shock. Lakukan penebaran benih secara perlahan dan jangan terburu-buru.

Cara ternak lele sangkuriang dengan metode apa yang kalian pilih, semua memiliki keuntungan ataupun kekurangan. Ada baiknya dikaji lebih jauh dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan keuangan yang kalian hadapi.

Namun ada hal yang harus diperhatikan dalam beternak ikan lele adalah hal pakan. Bukan tanpa alsan, lele merupakan ikan yang bisa dibilang cukup rakus.

Artikel sebelumnya >> Cara Ternak Ikan Lele Dalam Drum Plastik dan Besi Yang Benar

Pemberian pakan yang tepat bagi bibit lele sangkuriang akan mempengaruhi pertumbuhan mereka. Jadi kesimpulannya pilihlah metode yang tepat dan berikan pakan yang sesuai bagi bibit lele sangkuriang demi kesuksesan beternak ikan lele sangkuriang. Metode mana yang anda pilih? Tentukan yang terbaik menurut anda.

The post Cara Ternak Ikan Lele Sangkuriang Dengan Hasil Maksimal appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah Bagi Pemula Terbaru https://ukmkreatif.com/cara-budidaya-ikan-lele-di-kolam-tanah/ Sun, 21 Feb 2021 15:59:35 +0000 https://ukmkreatif.com/?p=103 Cara budidaya ikan lele di kolam tanah sangatlah mudah. Lele menjadi primadona di Indonesia. Ikan lele banyak digemari oleh masyarakat karena selain rasanya yang gurih, lele juga memiliki kandungan gizi yang bagus bagi tubuh. Lele mengandung berbagai sumber protein, omega 3, asam amino, pospor, serta rendah lemak. Maka tidak mengherankan apabila banyak warung makan atau […]

The post Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah Bagi Pemula Terbaru appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>
Cara budidaya ikan lele di kolam tanah sangatlah mudah. Lele menjadi primadona di Indonesia. Ikan lele banyak digemari oleh masyarakat karena selain rasanya yang gurih, lele juga memiliki kandungan gizi yang bagus bagi tubuh. Lele mengandung berbagai sumber protein, omega 3, asam amino, pospor, serta rendah lemak. Maka tidak mengherankan apabila banyak warung makan atau restaurant yang menjual aneka olahan ikan lele.

Permintaan pasar akan ikan lele tidak ada hentinya. Malah semakin bertambah. Itu membuka peluang bagi Anda yang ingin memulai usaha budidaya ikan lele. Cara membudidayakan ikan lele cukup mudah karena ikan lele memiliki daya tahan tinggi sehingga bisa hidup dimana saja. Termasuk di air yang keruh dan kotor. Untuk membudidayakan ikan lele dapat di kolam beton, terpal, serta kolam tanah.

Bagi Anda yang memiliki modal sedikit, kolam tanah menjadi solusi terbaik untuk membudidayakan ikan ini. Kolam tanah mudah dibuat dengan biaya produksi yang ringan. Keuntungan lainnya ialah di dalam kolam tanah akan hidup hewan dan tumbuhan lain yang dapat menjadi santapan alami bagi lele. Lantas bagaimana cara ternak ikan lele di kolam tanah? mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Teknik Memilih Ikan Lele Untuk Dibudidayakan

1. Menentukan jenis ikan lele

Ikan lele ada beberapa jenis, seperti ikan lele local, dumbo, arab, phyton dan sangkuriang. Sebelum memulai beternak lele, ada baiknya jika Anda memilih jenis ikan yang terbaik untuk dibudidayakan. Hal itu dikarenakan setiap ikan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

2. Memilih benih ikan yang unggul dan berkualitas

Setelah Anda menentukan jenis ikan untuk dipelihara, Anda harus memilih benih yang unggul dan berkualitas. Kriteria benih unggul yaitu berwarna hitam, ukuran benih seimbang antara kepala dengan badannya, gerakan bibit lincah, serta tidak terserang penyakit (cacat). Selain itu Anda juga perlu mengetahui indukan lele tersebut unggul ataukah tidak.

Cara Membuat Kolam Tanah

kolam tanah ikan lele
image : bibitikan.net

1. Pembuatan kolam dan pengukuran lahan

Ketika Anda telah menentukan bibit lele, selanjutnya ialah proses pembuatan kolam tanah. Lahan untuk kolam lele sebaiknya jangan terlalu lebar. Luas sekitar 12-14 m2 dengan kedalaman sekitar 1- 1.5 m. Hal itu untuk memudahkan peternak dalam mengelola debit air dan proses penontrolannya.

Pembutaan kolam dilakukan dengan cara menggali, baik dengan alat ataupun cangkul. Tanah galian tersebut dapat Anda jadikan tanggul. Sebaiknya tanggul dibuat lebar agar kuat dalam menahan debit air kolam. Salah satu sisi tanggul diberi saluran pembuangan untuk membuang air agar tidak meluap.

2. Pengeringan dan pengolahan kolam

Proses selanjutnya ketika tanah selesai dibuat ialah proses pengeringan. Pengeringan kolam berfungsi untuk membunuh organisme pathogen yang menyebabkan penyakit di kolam. Proses ini dilakukan selama 6 hari atau lebih tergantung cuaca. Pengeringan selesai ditandai dengan tanah dasar retak-retak. Jika sudah seperti itu, dasar kolam dicangkul lagi agar tanah kolam gembur.

3. Pengapuran kolam

Langkah selanjutnya ialah menebar kapur dolomit atau kapur tohor guna membunuh baktero potagen di dalam kolam. Pengapuran dapat dilakukan sebesar 20 hingga 50 gram untuk setiap m2..

4. Pemupukan kolam

Setelah proses pengeringan sekitar 7 hari, lakukan pemupukan organic. Pemupukan dapat menggunakan kotoran sapi, kerbau, dan ayam yang telah kering. Pemberian pupuk bertujuan untuk menumbuhkan fitoplankton di dasar air sehingga tanah menjadi gembur dan subur.

5. Pengisian air pada kolam

Setelah pemupukan, sebaiknya kolam diisi air dengan kedalaman setinggi kurang lebih 40 cm. Dengan kedalaman air yang tidak begitu dalam, sinar matahari dapat sampai ke dasar tanah. Hal itu berguna untuk perkembangbiakan cacing dan fitoplankton yang merupakan sumber makanan alami bagi lele.

6. Penyebaran benih ikan

Penebaran ikan dilakukan selang satu minggu setelah pengisian air kolam. Tunggu sampai warna air kehijauan. Setelah air hijau barulah ikan ditebar ke kolam. Sebaiknya saat penyebaran ikan, ketinggian debit air tetap berada pada level 40 cm. Itu akan memudahkan ikan lele beradaptasi dengan lingkungannya. Setelah itu penambahan air dapat dilakukan secara berkala.

Untuk menghindari stress pada ikan, benih tidak boleh ditebar langsung ke kolam. Benih ikan memerlukan penyesuaian terhadap iklim barunya sehingga perlu penanganan sebelum ditebar. Penanganannya ialah dengan benih dimasukkan ke kolam bersama wadahnya selama 20 menit. Selang waktu tersebut dipergunakan benih untuk menyesuaikan diri terhadap suhu yang berbeda. Terakhir, miringkan wadah dan biarkan benih keluar dengan sendirinya.

penyebaran benih ikan lele
image : Seputarikan.Com

7. Pilihlah pakan yang berkualitas

Pakan menjadi hal terpenting dalam budidaya ikan lele. Pasalnya, pemberian pakan dengan gizi, vitamin, dan mineral yang seimbang akan mempengaruhi perkembangan ikan lele. Makanan utama lele ialah pellet.

8. Lakukan pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit ikan

Seperti halnya tumbuhan, ikan lele juga dapat diserang oleh hama dan penyakit. Hama yang seringkali menjadi dilemma ialah adanya biawak, ular, burung, serta hewan lain yang masuk ke kolam. Pemasangan pagar jaring di sekeliling kolam dan saluran air sangat diperlukan.

Sedangkan penyakit yang menyerang biasanya disebabkan akibat adanya pathogen dalam air. Mikroorganisme tersebut menyebabkan ikan terkena penyakit bintik-bintik putih disertai dengan perut yang membesar.Cara penanganannya ialah memberi pakan sesuai porsinya, menjaga kualitas kebersiahan air, serta mengatur suhu udara kolam.

9. Proses panen

Ikan lele yang berusia sekitar 2,5 hingga 3 bulan  merupakan ikan siap panen. Bobot setiap ikan ada yang berbeda-beda sekitar 80-100 gr/ ekor, untuk itu sebelum dijual ke konsumen sebaiknya Anda sortir dulu.

Artikel Sebelumnya >>Cara Budidaya Ternak Lele Bioflok Bagi Pemula Terbaru

Demikian cara ternak ikan lele di kolam tanah yang dapat menjadi panduan Anda dalam berwirausaha. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

The post Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah Bagi Pemula Terbaru appeared first on Bisnis UKM Kreatif.

]]>